
Prolog Ceramah Yusuf Mansur : Hidup dan kehidupan terkadang seperti roda; ada suka ada duka, ada menang ada kalah, ada lebih ada kurang, ada lapang ada sempit. ada mudah ada susah, dsb. Begitulah memang Allah memberlakukan hukum-hukum-Nya untuk menguji manusia, apakah menjadi hamba yang beriman atau ingkar. Jika kita coba memaknai realitas kesulitan, dan kita melihatnya dari sisi lain, ternyata kesulitan dapat membawa manusia semakin kuat, dan tanpa adanya kesulitan, takkan pernah ada kemajuan. Tanpa kesulitan, daya kekuatan nalar lebih yang dimiliki manusia ketimbang makhluk lain, tidak akan ada artinya dan tiada manfaatnya. Kesulitan hidup dilihat dari sumber kehidupan, merupakan jalan pendakian menuju puncak keilahian. Karena itu, kesulitan hidup jangan dikeluhkan, apalagi dicaci maki, karena akan menghancurkan kemampuan yang dimilikinya, dan sebaiknya kesulitan hidup harus dijalani sebagai langkah menuju Ilahi. Jangan berputus asa dari rahmat Allah. Jangan mengeluh, karena keluhan akan membuat kesulitan terasa semakin berat dijalani. Berikut adalah ceramah Yusuf Mansur mengenai kesulitan dan kemudahan. Misalnya kisah yang dipaparkan oleh Yusuf Mansur seperti sulit melakukan urusan: karena rumitnya, beratnya atau besarnya tantangan yang dihadapi. Juga jika mengalami sulit kehidupan alias miskin dan pas-pasan. Tak lupa disertakan pula yang paling banyak dilakukan manusia: berhutang! . Simak kajian Yusuf Mansur berikut ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar